Bismillahirahmanirahim

 

bukanlah kesengsaraan itu karena hilangnya kenikmatan dari seseorang 

tapi kesengsaraan itu karena lepasnya Allah dari hati manusia.

 

seorang wanita cantik dan kaya raya tak sempat melarikan diri pada saat “tragedi penyerbuan iskandariah” terjadi. Maka, ia dan para pelayan serta budak-budaknya pun tetap berada dirumahnya. Tak lama kemudian, serombongan serdadu perancis datang kerumah tersebut denga pedang yang terhunus.

“Dimana hartamu?” tanya seorang serdadu kepada siwanita cantik itu dengan kasar. “Didalam kotak-kotak yang ada dikamar ini.” jawabnya dengan tubuh gemetar sambil tanganya menunjuk kearah kamar yang ia maksud. Pada saat-saat menegangkan itu,tiba-tiba seorang serdadu berkata kepadanya; “jangan takut, ikutlah denganku, engkau akan bahagia dengan harta dan kebaikanku”

Wanita cantik itu segera sadar bila serdadu tersebut rupanya jatuh hati dan terpikat kepadanya. Maka, ia berjalan pelan mendekatinya seolah-olah memberi harapan. “saya ingin buang air besar dahulu” pintanya kepada serdadu itu dengan lirih. Rupanya, serdadu tersebut tersanjung dan yakin bila wanita itu juga menyukainya.

Karenanya, ia tak berpikir panjang dan segera mempersilakan wanita itu agar segera masuk kamar mandi. Bersamaan dengan itu, para serdadu yang lain terlihat sibuk mengemasi seluruh kotak-kotak harta yang ada.

kesempatan itu tidak disia-siakan oleh wanita itu. Ia bergegas menuju kegudang yang terletak dibagian belakang rumahnya. Disitu, Ia juga membuat lubang untuk bersembunyidan kemudian menutupinya dengan jerami-jerami yang memang banyak sekali digudang tersebut.

Sementara, diruang tengah rumahnya para serdadu Perancis telah selesai menguras dan mengemas seluruh hartanya. Lalu, mereka kebingungan mencari-carinya, tetapi ia tak menemukanya. Mereka putus asa dan akhirnya pergi dengan membawa harta yang mereka rampas, sedang si wanita cantik tadi selamat karena kecerdikannya, Dan ternyata, para pelayan dan seluruh budaknya juga ikut selamat, karena mereka sembunyi diatap rumah.

lalu wanita cantik itu berkata: “keselamatan agama dan kehormatan adalah lebih berharga daripada harta benda. Karena, harta benda yang bermanfaat adalah yang ditumpuk oleh seseorang untuk menjaga agama dan kehormatanya. Dan hidup miskin itu lebih baik daripada harus ditawan dan dipaksa untuk pindah agama”

 

subhanaAllah teguh sekali pendiriaanya