bismillahirahmanirahim..

kawanku yang dirahmati Allah, jika berbicara tentang idola, maka akan banyak sekali cerita-cerita mengenai yang diidolakan dari mengkoleksi semua fotonya, mengkoleksi semua kesukaanya. meniru pa yang dipakainya. gaya bicaranya, mengkoleksi semua lagunya, bahkan sampai cintanya berharap mimpi bisa bertemu denganya, seperti orang yang sedang jatuh cinta hatinya berbunga-bunga selalu.

namun yang perlu saya tekankan disini kepada siapa kita mengidolakan yang menjadi idola dihati kita, ada yang mengidolakan penyanyi band yang personilnya ganteng-ganteng suaranya meluluhkan hati setiap wanita bentuk tubuhnya proporsional bak lelaki idaman, semua lagunya mendayu dayu, bahkan ada yang bilang”wah ini aku banget” dan sebagainya, ada yang mengidolakan penyanyi cewek yang begitu cantik, suaranya, gayanya yang mampu menjadi trend setiap wanita semua, mungkin setiap lelaki yang melihatnya semua pasti menginginkan menjadi pacarnya bahkan suaminya, ada yang mengidolakan para politisi, ada yang mengidolakan atlet, pemain bola, pemain basket,.. biker, pembalap, ada yang mengidolakan para ustad yang sering tampil di layar televisi ada yang mengidolakan yach secara garis besar bisa aku simpulkan bahwa yang sering tampil di tv, wajah rupawan, suara mendayu-dayu, tubuh seksi, gaya cool abis, lagunya yang mengena hati, maupun cerah-ceramah yang membuka hati dan pikiran, atau yang sedang populer saat ini yang bisa orang tertawa ya yanbg bisa orang terbawa pasti akan menjadi idola semua orang, yach semua itu menurutku wajar saja karena sesungguhnya orang mudah terkesima dengan apa yang orang lain lakukan..saya akan sangat setuju kepada orang yang mengidolakan orang yang baik akhlaknya, pandai baca alquranya, cakap agamanya, baik budipekertinya dan pa yang diucapkan sesuai dengan pa yang dia kerjakan, bolehlah mengidolakan dia dan mencontoh pa yang dia lakukan..dan iri dengan khasanah ilmunya… namun jangan kawan…engkau mengidolakan seorang aktris maupun aktor maupun penyanyi..yang hanya cantik wajahnya, bagus bentuk tubuhnya, perkataanya.. alhamdulillah, insyaAllah, seakan akan dia mengerti agama islam namun astagfirullah, bajunya, pakaianya bahkan tinggkah lakunya sama sekali tidak mencerrminkan orang islam,

kawan tahukah kamu, bahwa sekarang kita seringnya tertipu dengan penampilan, penampilan yang serinya menggelapkan mata hatimu.. namun sayang sekali orang zaman sekarang menggangap jika yang idolakan tampil bagus seperti yang dilihatnya pasti para follower mengikutinya habis-habisan baik gayanya, pakaianya, bahkan tingkah lakunya..pa lagi artist cewek maupun penyanyi cewek.. ya Allah kenapa wanita sekarang murah banget terkesannya, bagian bagian tubuh yang seharusnya ditutupi justru diumbar kekhalayak seharusnya itu dipersembahkan hanya khusus untuk suaminya..andai aku yang menjadi suaminya justru aku akan sangat malu, malu lantaran bukan wajahnya yang jelek, malu bukan karena suaranya yang tidak bagus, sungguh saya akan malu kepada Allah karena tidak bisa menjaga istri saya sendiri, sungguh saya tidak ridho istri saya yang cantik jelita itu, menampakkan keseksian tubuhnya ditayangkan di televisi-televisi dikomsumsi jutaan mata orang indonesia dan yang paling miris pasti salah satu diantara penonton tersebut ada yang berfikiran buruk dengan pa yang dilihatntya…. sungguh saya akan sangat malu…

siapa sih idolamu? pertanyaan itu sangat mengganggu saya terus, siapa sih yang paling pantas saya idolakan, siapa sih manusia terbaik yang patut dicontoh akhlaknya, siapa sih manusia teramah yang patut diteladani, siapa sih manusia yang selalu hati-hati menjaga perkataanya, auratnya, siapa sih dia? dimana dia? siapa dia itu sebenarnaya?

ya Allah, indonesia bisa hancur karena tiga hal: 1. karena makananya 2. karena medianya 3.karena politisinya itulah yang pernah dibicarakan dosenku pak taufiqurrahman ST.

siapa sih idolamu kawan?  pernah observasi kepada seorang anak kecil, berkata karena pertanyaan itu? saya mengidolakan band Un**, saya mengidolakan penyanyi Sy*****i, saya mengidolakan Ay*-t***-t**g, sya mengidolan boy band Sm**H, saya mengidolakan pemain bola Da**D-B****m. dan banyak lgi yang yang diidolakan.

karena anaknya mengidolakan yang dia cintai itu, malahan sebagian orang tua akibat pandangan yang keliru menginginkan agar kelak anak-anaknya dapat menjadi bintang film (Artis), bintang iklan, fotomodel dan lain-lain. Mereka beranggapan dengan itu semua kelak anak-anak mereka dapat hidup makmur seperti kaum selebritis yang terkenal itu. Padahal dibalik itu semua mereka kering akan informasi tentang perihal kehidupan kaum selebritis yang mereka puja-puja. Hal ini terjadi akibat orang tua yang sering mengkonsumsi berbagai macam acara-acara hiburan diberbagai media cetak dan elektronik, karena itu opininya terbangun atas apa yang mereka lihat selama ini.
Kehidupan sebagian besar selebritis yang banyak dipuja orang itu tidak lebih seperti kehidupan binatang yang tak tahu tujuan hidupnya selain hanya makan dan mengumbar nafsu birahinya. Hura-hura, pergaulan bebas, miras, narkoba dan gaya hidup yang serba glamour adalah konsumsi sehari-hari mereka. Sangat jarang kita saksikan di antara mereka ada yang perduli dengan tujuan hakiki mereka diciptakan oleh Allah Subhannahu wa Ta’ala , kalaupun ada mereka hanya menjadikan ritualisme sebagai alat untuk meraih tujuan duniawi, untuk mengecoh masyarakat tentang keadaan mereka yang sebenarnya. Apakah kita menginginkan anak-anak kita menjadi orang yang jauh dari agamanya yang kelihatannya bahagia di dunia namun menderita di akhirat? Tentu tidak.

coba flashback ke cerita-cerita sejarah……

Napoleon Bonaparte adalah seorang petarung besar yang disebut Singa Perancis. Ia tidak kenal takut di medan perang. Ia amat mencintai negeri dan bangsanya. Dan senantiasa mengagung-agungkan bendera negaranya.

Tetapi, akhir nasibnya sangat mengenaskan. Ia ditangkap dan di buang ke pulau Elba, sebuah pulau kecil dan terpencil.
Disana Napoleon diserang penyakit malaria, yang tak kenal kasihan. Sakitnya parah dan tidak terobati.
Dalam sakaratul maut, nama siapakah yang diucap-ucap oleh pemimpin besar itu? Apakah bangsanya, negaranya, atau rakyatnya, yang konon sangat dicintainya?

Bukan…

Waktu mau mati Napoleon Bonaparte justru memanggil nama kekasih hatinya,
“Josephine…Josephine…”

Lalu, siapakah tidak mengenal Adolf Hitler, sang fuhrer dari jerman yang amat ditakuti?
Bila matanya menatap tajam, berarti darah mengalir. Bila telunjuknya menuding, berarti ratusan ribu manusia tidak berdosa di bantai di kamar gas. Bila mulutnya berteriak, berati ratusan bom meledak, menghancurkan gedung-gedung dan menimbulkan ratap tragis.

Ia mengaku paling jaya. Ia menganggap bangsanya kaum Aria adalah ras paling mulia.
Ia merasa berhak menyebarkan maut dan malapetaka.

Tetapi, apa yang terjadi pada waktu ia sudah di kalahkan dan bersembunyi di dalam sebuah bunker gelap kota Berlin? Apakah sebelum melakukan bunuh diri Hitler memeluk bendera swastika yang dipujanya? Apakah ia menyebut-nyebut negerinya dan bangsa jerman yang konon di cintainya?

Tidak.

Yang disebut-sebut namanya oleh Hitler, saat hendak nekat menembak dirinya adalah Eva Braun, Kekasihnya

Tidak demikian yang tercatat dalam detik-detik penghabisan seorang pemimpin besar lainnya, NABI MUHAMMAD SAW. sang kekasih ALLOH, yang kedatangannya merupakan rahmat bagi semesta alam.

Waktu hendak wafat yang di seru-seru lewat bibirnya, yang keluar bukan anak tercintanya, Fatimah, bukan cucu-cucunya tersayang, dan bukan pula istrinya.

Rosululloh justru memanggil-manggil,
“Ya Alloh…Ummati…Ummati…”
(Ya Alloh…Umatku…Umatku…)

Dengan mengucap-ucap umatnya itulah beliau meninggalkan dunia yang fana ini.
Cintanya kepada umatnya dibawanya hingga ke liang lahat dan ke dalam alam keabadian…

yang masih menjadi pertanyaanku kepadamu kawan, siapa sih idolamu? adakah yang mengidolakan nabi Muhammad, adakah yang rindu kepada nabi muhammad, adakah yang mengenal nabi muhammad? adakah diantara kamu yang cinta kepada nabi muhammad.,.adakah kawan?

bahkan dewasa ini, manusia ada yang tidak mengenal nabi muhammad, ada yang mengenalnya cuma lewat kata syahadat ashadu anna muhammadar rosullullah, kenapa saya bilang gitu?

coba jawab pertanyaan saya?

berpa kali kamu berkirim sholawat kepadanya dalam sehari saja? coba bandingkan dengan kamu menyanyikan to mendengarkan lagu artist yang menjadi idola kamu, berapa sering kamu membaca kisah manusia terbaik ini? bandingkan dengan usahamu mencari informasi pada yang kamu idolakan, sudhkan kamu mengikuti apa yang dia petunjukkan kepadamu.. baik perkataanya yang lembut, tingkah lakunya yag benar, kejujurannya yang dapat dipercaya, sopan santunya… budi pekertinya sudahkah kamu mencontoh itu semua, padahal pada artist yang kamu idolakan kamu cepat sekali meniru baik pakaiannya,  baik gayanya, kamu sudah hafal semua lagunya..kamu menghayatinya.. kamu koleksi semua barang kesukaanya,, kamu koleksi fotonya.. kamu hiasi rumahmu dengan berbagai hal tentang artist itu dan banyak lagi cerita yang membuat saya mengurutkan dada, astagfirullah..

coba renungkan pertayaan saya ini…

kenapa jarang sekali orang yang membaca qur’an padahal quran adalah bacaan yang menemani nabi hingga akhir hayatnya…namun yang lebih banyak adalah orang mendengarkan musik pagi, siang bahkan malam musik terus..

kenapa jarang sekali orang dzikir kepada Allah seraya memohon ampunan, padahal nabi setiap hari `1000 x dia menngagungkan asma allah dengan dzikir dan istigfar padahal allah telah menjajikan syurga atasnya, bagaimana denganmu kawan? kamu yakin kamu akan masuk syurga, jika maksiat setiap hari kamu kerjakan namun istigfar enggan kamu lakukan…kamu pengen meminang syurga..

kenapa jarang sekali orang yang akhlaknya seperti nabi, kejujuranya..perkataanya,,hingga perbuatanya yang mencerminkan Alquran, kenapa justru sekrang orang seringnya berpura-pura menjadi orang baik, memamer mamerkan kebaikan, menarik simpati semua orang dan tak lain tujuannya ya menjadi terkenal, uang mengalir bercucuran dan tak jarang malah ingkar bahkan korupsi, membodohi masyarakat dan seterusnya..

kenapa jarang sekali orang yang membaca kisah-kisah para nabi, seraya merenungkan perjuanganya, seraya meneladani akhlaknya..kenapa justru sekarang orang seringnya membaca koran maupun tabloid-tabloid yang isinya tidak jauh dan tidak lain hanya seputar masalah dunia, populer , politik dan uang..

kenapa…..kenapa…dan mengapa? pertanyaan yang harus kamu jawab secepatnya…

kawanku yang baik, tahukah kamu saat ini adalah bulan rabi’ul awal. dimana saat ini jika dikampung halamanku dari tanggal 1 hingga tanggal 12 pasti dimushola-mushola bahkan dimasjid pasti terdegar suara suara lantunan maulid yang saling bersautan..sungguh aku rindu maulidan bersama jamiah nisyatul atfal bareng anak-anak kecil setiap malam minggu kemudian dilanjut tahlilan terus ngaji tentang hukum2 sholat, sungguh aku rindu maulidan bareng habieb syeih bin abdul qodir assegaf dalam majelis asbabul mustofa, sungguh aku rindu istiqhosah hingga larut malam bareng para habaib. habieb jamiel assegaf, habieb nur assegaf..dan habieb habieb lainya…sungguh saya rindu bikin acara besar tentang islam dalam wadah ikatan pemuda nahdlatul ulama,, saya rindu bisa berdebat mengkaji ilmu-ilmu agama bersama senior-senior saya, saya rindu mukul terbang(terbangan) kalau disini marawisan yach..bersama jamiah simtud dhuror subbanul yaum.hampir tiap malam tampil kerumah-rumah yang sedang ada hajatan,,baik pernikahan, kelahiran anak bayi dan sebagainya… tangan saya kadng gatel..tok..dig..tok..tok..,.dig.dig,tok,, pengen mukul terbang namun pakai apa, saya rindu perenungan setiap malam jumat bersama sholawat ibrahimiyah.. siapa yang membaca ini pasti akan bergetar hatinya… sya rindu ngaji dimenara kudus tiap malam jumat habis sholat subuh, saya rindu ziarah makam sunan kalijaga, sunan kudus, makam raden fatah,, dan makam – makam para ulama disana seperti mbah arwani dan sebagainya… saya rindu naik gunung muria kemudian ziarah ke sunan muria.. saya rindu suasana-suasana kehiningan hati, tadabur mengharap ridho illahi,,,sungguh saya rindu,, saya rindu baca maulid aklbarjanji..abtadiul imlala’i bismidatil alliyah…saya rindu baca maulid simtud dhuror, maulid burdah…isthigosah…sungguh sya sangat rindu masa-masa itu…

kawanku, siapa diantara kamu yang rindu rosullullah saw, mari lantunkan sholawat di bulan yang mulia ini…

Allohumma sholli ‘alaa Muhammad
Ya…Robbi sholli alaihi wassalim…
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad
Ya…Robbi sholli alaihi wassalim…

“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri. Ia merasakan beratnya penderitaan kalian, sangat mendambakan (keimanan dan keselamatan) kalian, dan amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang beriman” (QS 9:128)

***************************************************

kawan… semuanya orang memanggil yang di cintai, begitu pula Rosululloh, mati dalam cinta kepada umatnya.

lalu, bagaimana dengan kita???

apakah bisa di sebut mencintai Rosululloh,
sedangkan bersholawat saja tidak ???

kenapa kamu mengharap syafa’atnya? jika baca sholawat aja tidak pernah….

sesungguhnya orang yang yang sombong itu ialah ketika di sebut nama rosululloh, ia tidak bersholawat kepadanya.

Innalloha wa malaaikatu yushollu na’ alaannabiy ayyuhaa alladziina aamanuu sholluu ‘alayhi wasallimuu tasliimaa…

Sesungguhnya Alloh dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (AL AHZAB ayat 56)

***********************************************

Thola’al badru ‘alayna…
Min-tsaniyyatil wada’
(telah muncul rembulan kepada kami, dari bukit wada’ )

Wajabasy syukru ‘alayna
Ma da’a lillahi da’

(Wajiblah kita bersyukur
selama ada seseorang yang menyeru ke jalan Alloh)

Ayyuhal mab’u-tsu fiina.
Ji’ta bil amril mutho’
Anta ghow-tsuna jami’a.
Ya mujammalath thiba’

(Wahai rasul yang diutuskan ke atas kami
Engkau datang membawa kebaikan untuk kami taati
Engkau adalah penolong kami (pemberi syafaat)
Wahai nabi yang mempunyai berbudi pekerti)

Anta syamsun, anta badrun, anta nurun fauqo nuur
(Engkau bagaikan matahari, engakau bagaikan bulan purnama, cahaya di atas cahaya)

Anta Iksiru Wagholi , Anta Misbahush Shudur
(Engkau bagaikan emas yang mahal harganya, Engkaulah pelita yang menerangi seluruh hati)

semua orang mengaku cinta kepada nabi muhammad, namun sayang bersholawat aja enggan dia lakukan…

lantas masih ingin mendapatkan syafa’at darinya…

bisakah yang menjadi idolamu sekarang para artist dsb, kelak dapat menyelematkanmu dari siksa apai neraka? bisakah kawan?

padahal orang kelak akan dikelompokkan kepada orang yang dicintainya…

lah kamu, termasuk dalam kelompok mana? coba jawab…

coba pergi sana ke artist yang engkau puja-puja terus dapatkanh dia menyelamatkan dirimu, padahal saya yakin dia saja belum tentu bisa menyelamatkan dirinya sendiri….

ya nabi salam alaika..

ya rosul salam alaika..

ya habib salam alaika…

sholawatullah alaika…

Allahumma sholli alaa muhammad…………!!!!!

semoga bermanfaat..